Minggu, 22 Maret 2009

Kabanti, Syair Sastra Wolio


Tradisi menulis masyarakat Buton dapat dilihat melalui naskah-naskah kesusastraan Wolio (Buton) yang berbentuk syair atau yang disebut Kabanti. Penulisannya dilakukan dalam aksara Arab, Arab-Melayu, dan aksara Wolio. Naskah dalam kanbanti ini umumnya bercerita mengenai tema-tema tasawuf atau keagamaan.

Bismillahi kaasi karoku siy
Alhamdu padaaka kumatemo
Kajanjinamo Oputa momakaana
Apekamate bari-baria batua

Yinda samia batua bemolagina
Sakabumbua padaa posamatemo
Soomo Opu alagi samangengea
Sakiaiya yindaa kokapadaa

E Wapu dawuaku iymani
Wakutuuna kuboli badakusiy
Te syahada iqraru momatangka
Tetasidiqi iymani mototapu

E Waopu rangania rahmati
Muhammadi cahea baabaana
Oinciamo kainawa motopene
Mosuluwina bari-baria batua

Sio-siomo Waopu bekupokawa
Yi muhsyara toromuana batua
Aagoaku yi azabu narakaa
Yi huru-hara naile muri-murina

Siy saangu Nidzamu oni Wolio
Yi karangina Suluthani mo adili
Kukarangia betao paiasaku
Barasalana bekuose kaadari

Sio-siomo Opu atarimaaku
Bekuewangi yincaku momadakina
Kusarongia Kabanti yincia siy
Bula malino kapekarunana yinca




Kabanti diatas berjudul Bula Malino atau Purnama yang jernih, kabanti yang terdiri dari 92 bait ini mengisahkan tentang ajal atau kematian yang akan segera datang pada diri seseorang, bahwa kematian itu ibarat purnama yang jernih tanpa halangan sesuatu apa pun bila kita ikhlas berserah diri pada-Nya.

8 komentar:

  1. thanks yaaa.. edit copy paste tambah catatan,, salam lestari

    BalasHapus
  2. Salammm... tq...
    sori, baru buka blog lagieee... :D

    BalasHapus
  3. Salam,
    saya minta ijin tulisan ini untuk diposting
    di fan page FB story of Indonesia dengan nama penulis Elfirah Arif. Tidak ada maksud lain kecuali untuk menyebarluaskan keindahan daerah ini sebagai salah satu dari untaian Nusantara. Terimakasih sebelumnya. Esthi

    BalasHapus
  4. karya agung yang patut dilestarikan dan dijadikan pedoman generasi buton, mudah2an di zaman kita bisa lahir generasi se kaliber Sultan Muhammad Idrus Qaimuddin Oputa Mokobaadiana yang menggubah syair ini

    BalasHapus
  5. Sungguh luar biasa.....Isinya penuh dgn Ajaran_ajaran Agama yg patut di implementasikan isinya....

    Salam Buton_Wolio

    BalasHapus
  6. Sungguh luar biasa.....Isinya penuh dgn Ajaran_ajaran Agama yg patut di implementasikan isinya....

    Salam Buton_Wolio

    BalasHapus
  7. Saya bisa minta dapusnya nggak??

    BalasHapus